Skip to content

Pendakian Massal Gunung Merbabu via Tekelan

Spread the love

Berikut artikel khas **Kempor.Com** berjudul:

**Pendakian Massal Gunung Merbabu via Tekelan: Jejak Rame di Jalur Sunyi – Kempor.Com**

Kalau biasanya Gunung Merbabu dikenal lewat jalur Selo, Cuntel, atau Suwanting, ada satu rute yang nggak kalah indah tapi jarang dilirik: **jalur Tekelan**. Tapi saat event **pendakian massal**, jalur ini tiba-tiba ramai, penuh warna, dan menyimpan banyak cerita.

### 📍 Jalur Tekelan: Permata Tersembunyi di Sisi Barat

Terletak di Dusun Tekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, jalur ini dikenal sebagai salah satu akses paling natural dan hening ke Gunung Merbabu. Biasanya pendaki yang lewat sini adalah mereka yang nyari suasana damai, trek yang menantang tapi gak brutal, dan pemandangan yang masih *raw*.

### 🏕️ Pendakian Massal: Antara Rame dan Rasa

Saat pendakian massal diadakan—baik oleh komunitas pecinta alam, instansi kampus, maupun gabungan Mapala/Sispala—**Tekelan berubah wajah**. Dari yang biasanya cuma dilewati belasan orang per hari, bisa jadi ratusan sepatu melintas dalam satu waktu. Tapi, justru di situlah letak magisnya:

* **Jalur jadi panggung silaturahmi**, bukan sekadar lintasan pribadi.
* Ada **kerjasama antar kelompok**, berbagi logistik, tenaga, dan semangat.
* Banyak spot yang disulap jadi **area edukasi**, mulai dari diskusi konservasi sampai pengenalan flora endemik.

### 🔥 Apa yang Bikin Pendakian Massal via Tekelan Istimewa?

1. **Panorama 360° yang Gak Main-main**
Setelah melewati pos bayangan dan vegetasi ilalang, puncak Kenteng Songo mulai menggoda dari kejauhan. Di sisi lain, kamu bisa melirik Sindoro, Sumbing, bahkan Lawu dari kejauhan.

2. **Rasa Kebersamaan yang Kental**
Makan bareng, ngeteh ramean, hingga saling bantu pas teman kesleo—semuanya jadi bagian dari perjalanan.

3. **Tantangan Kolektif**
Jalur Tekelan punya kontur yang variatif: tanjakan panjang, trek tanah lempung, dan angin terbuka. Tapi bareng-bareng, semuanya terasa ringan.

4. **Edukasi & Etika Lingkungan**
Biasanya dalam pendakian massal ada sesi edukasi soal *zero waste hiking*, pengenalan potensi bencana alam, hingga aksi simbolik tanam pohon.

### ⚠️ Tapi Ingat, Ramai Bukan Berarti Sembrono

* **Bawa turun semua sampahmu**
* Hormati jalur dan warga lokal Tekelan
* Jangan rusak vegetasi cuma buat “spot foto estetik”
* Hargai waktu hening di malam hari—gunung juga butuh sunyi

**Penutup – Kempor.Com**

Jalur Tekelan adalah harta tersembunyi yang harus dijaga. Pendakian massal di jalur ini bukan sekadar acara, tapi momentum: untuk menyatu, belajar, dan mencintai bumi lebih dalam. **Karena gunung bukan tempat menaklukkan ego, tapi tempat merendahkan diri.**

Kalau kamu belum pernah lewat jalur Tekelan, coba sekali seumur hidup. Tapi jangan lupa: tinggalkan jejak kebaikan, bukan sampah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *